Yozi Rizal Dukung Penuh Pembangunan Kota Baru, Komisi III Siap Kawal Hingga Tuntas

Screenshot_20250819_145905~2

Transsewu.com, Lampung — Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Yozi Rizal, menyambut baik langkah Pemerintah Provinsi Lampung yang berkomitmen melanjutkan pembangunan Kawasan Kota Baru di Jati Agung, Lampung Selatan. Proyek strategis tersebut sebelumnya sempat mangkrak selama lebih dari satu dekade.

Menurut Yozi, keseriusan Pemprov Lampung dalam pembangunan Kota Baru tidak bisa dipandang sebelah mata. Terlebih, proyek tersebut telah resmi masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung periode 2025–2029.

“Segala sesuatu dimulai dari keinginan, sehingga akan ada target sasaran. Target inilah yang akan membimbing hati dan pikiran kita,” ujar Yozi kepada wartawan.

Ia menegaskan, Komisi III DPRD Provinsi Lampung akan mengawal penuh setiap tahapan pembangunan Kota Baru agar sesuai dengan arah dan tujuan yang sudah disepakati.

“Kita sudah sepakat di RPJMD soal Kota Baru, sudah ada keinginan dan arah yang dituju sudah kita hargai. Bagaimana cara mencapainya kita serahkan kepada mereka. Komisi III akan mengawal ini,” tegas Politisi Partai Demokrat tersebut.

Lebih lanjut, Yozi menilai kelanjutan pembangunan Kota Baru sangat penting karena kawasan tersebut sudah memiliki sejumlah aset yang terbangun. Jika dibiarkan terbengkalai, dikhawatirkan akan terjadi penurunan nilai ekonomi dan berpotensi merugikan daerah.

“Jika dibiarkan maka akan terjadi pengurangan nilai ekonomi dan menjadi kerugian juga bagi kita,” sambungnya.

Ia juga melihat banyak peluang yang bisa dimaksimalkan dalam pengembangan kawasan tersebut, salah satunya dengan menggandeng pihak ketiga dalam pengelolaan lahan.

“Sebetulnya banyak peluang yang bisa didapat, misalnya melibatkan pihak ketiga untuk mengelola lahan di situ. Masih banyak peluang yang lain,” jelasnya.

Yozi optimistis, bila pembangunan Kota Baru berhasil diwujudkan, maka nilai aset Pemerintah Provinsi Lampung akan meningkat. Bahkan, kawasan tersebut berpotensi menyumbang pendapatan daerah bila dikelola secara optimal.

“Ketika Kota Baru terwujud, nilai aset kita akan naik. Dan jika mampu dikelola, maka dengan sendirinya akan menjadi pendapatan,” pungkasnya.

 

——-

 

Editor: Iffa | Transsewu.com

About The Author