Komisi V DPRD Lampung Janji Tindak Lanjuti Keluhan FKKS SMA-SMK Swasta

Transsewu.com _ Tiga anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, yakni Syukron Muchtar (PKS), M. Junaidi (Demokrat), dan Budhi Condrowati (PDIP), menerima audiensi Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SMA-SMK Swasta Kota Bandar Lampung, Senin (7/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, para kepala sekolah swasta menyampaikan sejumlah keluhan krusial, mulai dari minimnya jumlah peserta didik, kebijakan ijazah dalam format PDF, munculnya Sekolah SIGER yang dinilai menjadi pesaing tidak sehat, hingga persoalan tenaga pengajar dan kesiapan sistem pembelajaran.
“Kami tampung semua masukan dari Bapak-Ibu. Nantinya akan kami sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” ujar Syukron Muchtar usai audiensi.
Terkait kebijakan penggunaan ijKomisi V DPRD Lampung Janji Tindak Lanjuti Keluhan FKKS SMA-SMK Swasta digital (PDF), Syukron menegaskan pihaknya akan mengonfirmasi kembali ke Dinas Pendidikan.
“Kalau kebijakan itu bertentangan dengan Permendikbud, kami akan beri teguran,” tegasnya.
Syukron juga menyoroti keberadaan Program Sekolah SIGER (Siger Cerdas dan Responsif) yang dipersoalkan sejumlah kepala sekolah swasta. Menurutnya, legalitas dan teknis pelaksanaan program tersebut perlu diklarifikasi.
“ akan telusuri apakah SIGER ini memang program resmi Pemprov atau hanya sekadar branding. Termasuk soal izin operasional yang terkesan terlalu cepat, serta sistem pengajaran yang belum siap,” katanya.
Selain itu, ia juga menanggapi edaran Dinas Pendidikan tertanggal 3 Juni 2025 yang menghentikan sementara kegiatan seperti studi tour dan kunjungan industri.
“Kami paham ini jadi perhatian. Kunjungan industri itu penting bagi SMK. Nanti akan kami evaluasi bersama dinas,” jelasnya.
Syukron menegaskan, seluruh aspirasi FKKS akan dibawa ke rapat dengar pendapat (RDP) bersama dinas dan pihak terkait.
“Kami tidak bisa putuskan sepihak. Semua harus dikaji bersama. Tapi yang jelas, akan kami follow-up,” tutupnya.
Editor: Iffa.YY | transsewu.com