Kepengurusan Baru Golkar Lampung Disorot, Alzier Tegaskan Jangan Ada Dominasi Kelompok

Foto : Alzier Dianis Thanranie.
Bandar Lampung – Proses penyusunan kepengurusan DPD Partai Golkar Lampung periode 2025–2030 mulai menjadi perhatian publik. Pasca Musda XI yang digelar di Hotel Novotel Bandar Lampung, Minggu (31/8/2025), Hanan A. Rozak terpilih sebagai Ketua DPD dan diberi waktu 30 hari bersama tim formatur untuk merampungkan struktur kepengurusan.
Tim formatur ini terdiri dari Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Ketua Golkar Pesawaran Yusak, senior DPD I Azwar Hadi, serta Ketua SOKSI Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie.
Dalam keterangannya, Alzier menegaskan agar kepengurusan baru Golkar Lampung tidak hanya dikuasai oleh kelompok tertentu.
“Golkar bukan milik pribadi atau kelompok, melainkan rumah besar yang harus merangkul semua elemen. Susunan kepengurusan ke depan perlu mengakomodir berbagai kelompok, termasuk ormas pendiri partai seperti Kosgoro 1957, MKGR, dan SOKSI,” ujarnya, Minggu (14/9/2025).
Ia menekankan, dominasi kelompok tertentu justru berpotensi melemahkan partai dan mengganggu soliditas.
“Golkar akan kuat bila kepengurusannya inklusif dan solid. Tapi kalau hanya diisi orang-orang dari satu kelompok saja, maka itu bisa merugikan partai sendiri,” tegas Alzier.
Lebih lanjut, ia berharap figur-figur yang masuk dalam kepengurusan merupakan sosok berintegritas dan berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan sekadar mementingkan kelompoknya.
“Kepengurusan yang adil dan inklusif adalah kunci agar Golkar Lampung bisa menghadapi dinamika politik ke depan dengan lebih kokoh,” pungkasnya.(*)
Editor : IFFAH.Yy|TRANSSEWU.COM