Waspada TBC, Penyakit Menular yang Bisa Disembuhkan Jika Dini Ditangani

Screenshot_20251003_193241~3

Transsewu.com – Bandar Lampung , Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu masalah kesehatan serius di Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung. Penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis ini dapat menyerang siapa saja, terutama kelompok dengan daya tahan tubuh lemah.

Data Kementerian Kesehatan mencatat, Indonesia termasuk salah satu negara dengan beban TBC tertinggi di dunia. Meski sudah ada program nasional penanggulangan TBC, kasus baru masih terus ditemukan setiap tahunnya.

Gejala TBC yang Perlu Diwaspadai

Beberapa tanda umum TBC antara lain:

Batuk lebih dari dua minggu, kadang berdarah.

Berat badan menurun drastis.

Demam dan berkeringat di malam hari.

Nafsu makan menurun dan cepat lelah.

Apabila gejala ini muncul, masyarakat dianjurkan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan.

Pencegahan TBC Bisa Dimulai dari Diri Sendiri

Pencegahan TBC bisa dilakukan dengan cara sederhana, seperti:

Menjaga pola hidup sehat dan asupan gizi seimbang.

Membiasakan etika batuk yang benar.

Menghindari merokok dan ruangan yang penuh asap.

Memastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik.

Peran Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah pusat maupun daerah terus berupaya menekan angka kasus TBC melalui program deteksi dini, pengobatan gratis, hingga kampanye kesadaran masyarakat. Salah satunya melalui strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse), di mana pasien TBC dipantau secara langsung agar tidak putus obat.

Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, dalam beberapa kesempatan juga menegaskan bahwa pencegahan TBC memerlukan kerja sama lintas sektor, mulai dari tenaga kesehatan, pemerintah, hingga peran aktif masyarakat.

Harapan Bersama Menuju Eliminasi TBC

Dengan upaya yang berkesinambungan, Indonesia menargetkan eliminasi TBC pada tahun 2030. Untuk itu, keterlibatan masyarakat dalam mengenali gejala, melakukan pemeriksaan, dan mendukung pasien agar tuntas menjalani pengobatan menjadi kunci keberhasilan. (Pimred iffa)

 

Editor : iffa. Yy |transsewu.com

 

About The Author