Liga Esport Lampung 2025 Resmi Ditutup, KONI Dorong Esport Jadi Olahraga Andalan Lampung di PON 2028

IMG_20251026_224534

Transsewu.com – Bandar Lampung , Liga Esport Lampung 2025 resmi ditutup pada Minggu malam (26/10/2025) di Wings and Burg’s Café, Bandar Lampung. Ajang bergengsi ini menandai berakhirnya kompetisi esport tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Lampung yang telah berlangsung selama satu bulan penuh.

Acara penutupan dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Lampung dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, Tofik Hidayat. Dalam sambutannya, Tofik memberikan apresiasi atas terselenggaranya liga ini dan menegaskan bahwa esport kini telah menjadi bagian dari cabang olahraga prestasi yang diakui secara nasional.

“Esport ini kan bagian dari olahraga prestasi, sudah dipertandingkan di PON. Dari data yang ada, esport Lampung sudah memiliki prestasi, bahkan di tingkat nasional dan internasional,” ujar Tofik Hidayat.

Ia menambahkan, dengan potensi besar yang dimiliki para atlet esport di Lampung, dirinya optimis bahwa cabang olahraga ini dapat menjadi andalan provinsi dalam meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang.

“Kami berharap Liga Esport Lampung ini bisa terus berlanjut untuk membina atlet-atlet muda agar siap bersaing di ajang yang lebih tinggi. Kompetisi seperti ini juga menjadi sarana evaluasi dan latihan bagi para pemain,” lanjutnya.

Selain itu, Tofik mengungkapkan bahwa pengembangan esport di Lampung akan diperluas hingga ke lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dunia pendidikan. Hal ini dilakukan agar ekosistem esport dapat berkembang lebih cepat dan menjangkau lebih banyak kalangan muda.

“Kami dapat informasi dari Ketua ESI Lampung bahwa esport akan disosialisasikan juga di OPD dan sekolah-sekolah. Peminatnya luar biasa banyak, dan ini menunjukkan bahwa esport punya masa depan cerah di Lampung,” katanya.

Dalam ajang yang digelar selama satu bulan ini, tiga tim terbaik berhasil meraih posisi juara:

 

1. Juara 1: Kota Bandar Lampung

2. Juara 2: Kabupaten Lampung Selatan

3. Juara 3: Kabupaten Pringsewu

Dengan berakhirnya Liga Esport Lampung 2025, diharapkan semangat kompetisi, sportivitas, dan prestasi terus tumbuh di kalangan generasi muda Lampung. Esport bukan lagi sekadar hobi, melainkan telah menjadi olahraga yang menjanjikan dan membanggakan daerah di kancah nasional maupun internasional. (Iffa)

 

Editor  : iffa. Yy |transsewu.com

About The Author