Kiprah Panjang Rudi Suhaimi Diakui Luas, Nivolin.CH: Sangat Pantas dan Memang Layak Mendapat Penghargaan
Transsewu.com – Lamsel , Pengakuan tulus mengalir untuk Rudi Suhaimi Kalianda, sosok di balik kebangkitan Karang Taruna di Lampung Selatan.
Direktur Radio DBFM Kalianda ini dianugerahi penghargaan Satya Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha Utama: sebuah penghargaan tertinggi di organisasi Karang Taruna.
Penghargaan itu diterima Rudi Suhaimi pada acara Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Lampung tahun 2025 di Lapangan Cipta Karya, Kalianda, Lampung Selatan, pada Minggu, 2 November 2025.
Penghargaan ini menjadi penanda kiprah panjang mantan wartawan Lampung Post yang kegigihan dan dedikasinya diakui luas, dari tingkat lokal hingga nasional, dalam mengangkat harkat dan martabat pemuda Lampung Selatan.
Rudi Suhaimi, pria kelahiran Kota Kalianda, 24 Maret 1970, bukanlah wajah baru dalam kancah sosial kemasyarakatan Lampung Selatan. Penghargaan Satya Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha Utama yang diterimanya kali ini, bersama 61 tokoh muda dan masyarakat berprestasi lainnya di Lampung, mengukuhkan posisinya sebagai tokoh panutan.
Ini juga bukan kali pertama baginya menerima apresiasi serupa; sebelumnya, penghargaan yang sama diserahkan langsung oleh mantan Gubernur Lampung Arinal Junaidi di Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Dalam pesan tertulisnya kepada Redaksi Hallo!Lampung, Senin 3 November 2025, Rudi Suhaimi mengungkapkan rasa harunya.
Penghargaan ini adalah suatu kehormatan yang luar biasa bagi saya. Saya memandang penghargaan ini bukan semata-mata sebagai pengakuan atas kerja keras pribadi, melainkan sebagai apresiasi terhadap semangat kebersamaan dan dedikasi seluruh elemen, khususnya keluarga besar Karang Taruna,” ujarnya.
Ia berharap penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi dirinya dan generasi muda untuk terus berkontribusi, mengabdi, dan berkolaborasi dalam pembangunan daerah Lampung.
“Pesan saya kepada para generasi muda, teruslah berkarya, memberi inspirasi, inovasi bagi pembangunan daerah Lampung, khususnya berbagai pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan,” tuturnya.
Pengakuan atas dedikasi Rudi Suhaimi juga datang dari para senior dan rekan seperjuangannya. Nivolin.CH, mantan Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung, secara tegas menyatakan bahwa Rudi Suhaimi memang pantas dan layak menerima penghargaan tertinggi tersebut.
Melalui sambungan telepon, Nivolin mengakui peran besar Rudi sebagai pelopor yang mengubah pandangan masyarakat terhadap Karang Taruna.
“Dulunya, Karang Taruna sering dianggap sebelah mata, hanya sebatas organisasi kampung. Namun, berkat kegigihan dan dedikasi beliau selaku PERS saat itu, Karang Taruna kini telah menjelma menjadi organisasi yang diakui dan diterima luas,” ungkap Nivolin, memuji kiprah Rudi sebagai inspirasi nyata tentang bagaimana semangat kepemudaan mampu membawa perubahan signifikan.
Senada dengan itu, Erdiansyah, mantan Ketua Karang Taruna Lampung Selatan periode (2017-2015), menyoroti kepedulian Rudi yang tidak pernah pudar. Ia memandang Rudi sebagai sosok panutan yang kerap memberikan masukan positif, bahkan kritikan sehat, yang membangkitkan semangat pemuda setempat untuk ikut serta dalam pembangunan daerah.
“Bang Rudi Suhaimi merupakan sosok panutan, karena sangat sering memberikan masukan tentang hal-hal positif kepada organisasi Karang Taruna, khususnya menyangkut soal sosial kemasyarakatan, dan kepemudaan di Lampung Selatan, dan dia memang pantas dan layak menerima penghargaan Satya Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha Utama, karena kiprahnya terhadap organisasi kepemudaan, serta kepedulianya hingga saat inii tidak pernah pudar,” kata Erdiansyah.
Sementara itu, Ketua Pelaksana BBKT Provinsi Lampung 2025, Saefunaim, menambahkan bahwa proses penentuan penerima penghargaan telah melalui seleksi ketat sesuai kriteria nasional Karang Taruna.
“Salah satu kriteria utama adalah komitmen mereka dalam mendukung gerakan kepemudaan di Lampung, khususnya di bawah naungan Karang Taruna,” pungkasnya.(***)|
Editor : iffa. Yy |transsewu.com
