Plt Kadisdikbud Bandar Lampung Ajak Pelajar Jauhi Narkoba
Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, S.Pd.,
Transsewu.com – Bandar Lampung – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, S.Pd., mengimbau seluruh pelajar di kota setempat untuk menjauhi narkoba dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika, psikotropika, maupun bahan adiktif lainnya. Ajakan itu disampaikan saat menerima kunjungan Duta Pelajar Antinarkoba Bandar Lampung, Eliya Najwa Ramadhani, pada Kamis (13/11/2025).
Menurut Eka, narkoba memiliki dampak serius yang dapat merusak kesehatan, masa depan, dan akal sehat seseorang. Karena itu, ia berharap pesan tersebut dapat disebarluaskan lebih luas melalui peran para pelajar, khususnya Duta Pelajar Antinarkoba yang telah dikukuhkan. “Saya titip pesan kepada Adik Eliya untuk terus mengedukasi teman-teman pelajar agar menjauhi narkoba,” ujarnya.
Peran Sekolah dalam Pencegahan Narkoba
Eka menegaskan bahwa lingkungan sekolah harus menjadi tempat aman dan bersih dari peredaran barang berbahaya. Ia menyebutkan, sekolah memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi bangsa, sehingga harus terbebas dari segala bentuk ancaman yang dapat merusak masa depan pelajar. “Narkoba dapat merusak generasi bangsa, maka sekolah harus menjadi ruang pembelajaran yang sehat,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Bandar Lampung itu.

Komitmen Duta Pelajar Antinarkoba
Sementara itu, Duta Pelajar Antinarkoba Bandar Lampung, Eliya Najwa Ramadhani, mengaku bangga dan berterima kasih atas motivasi yang diberikan Plt Kadisdikbud. Ia menyampaikan komitmennya untuk berperan aktif dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Siswi kelas XI SMAN 10 Bandar Lampung itu menuturkan bahwa dirinya baru dikukuhkan sebagai Duta Pelajar Antinarkoba dua pekan lalu. Ia pun telah menyiapkan sejumlah program kerja untuk disosialisasikan kepada pelajar di berbagai sekolah. “Saatnya pelajar harus bersih dari narkoba,” ujarnya.
Eliya berharap upaya bersama melalui edukasi dan sosialisasi dapat memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan pelajar. Ia menegaskan bahwa dirinya bersama rekan-rekan lainnya akan terus menyuarakan bahaya narkoba demi terciptanya lingkungan pendidikan yang aman dan sehat.
Editor : fhe | transsewu.com
