Dari Rakyat untuk Negeri: Musda Lampung Perkuat Langkah Menuju 2045

Bandar Lampung – Konsolidasi besar organisasi masyarakat kembali bergulir di Provinsi Lampung. Sabtu (5/7/2025), Gerakan Rakyat se-Provinsi Lampung resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Gedung Pokdar Mitra Kamtibmas, Kedaton, Kota Bandar Lampung. Agenda ini menjadi ajang penting untuk memperkuat arah gerakan dan mempertegas komitmen sinergi dalam pembangunan daerah.
Mewakili Gubernur Lampung, Ganjar Jationo hadir memberikan dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya Musda. Ia menilai forum ini mencerminkan kedewasaan organisasi dalam menjalankan roda kepengurusan serta menjadi indikator sehatnya dinamika demokrasi di masyarakat sipil.
> “Musda ini bukan sekadar rutinitas organisasi. Ini cerminan bahwa Gerakan Rakyat hidup dan tumbuh, mengikuti mekanisme internal yang sehat. Pemerintah Provinsi Lampung sangat menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menggapai visi besar Lampung Maju 2045 dalam kerangka Indonesia Emas,” ungkap Ganjar.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam pembangunan secara konstruktif.
Sementara itu, Ketua DPW Gerakan Rakyat Provinsi Lampung, Benny Ryansyah Herman, S.E., menyampaikan rasa syukur atas antusiasme peserta Musda yang datang dari seluruh kabupaten/kota di Lampung.
> “Alhamdulillah, semangat dari teman-teman luar biasa. Ini bukti nyata bahwa Gerakan Rakyat siap hadir di setiap lini kehidupan masyarakat. Kami tidak hanya menjadi mitra kritis, tapi juga mitra yang suportif dan solutif bagi pemerintah daerah,” tutur Benny.
Lebih jauh, Benny menegaskan bahwa organisasinya akan terus menjaga semangat kebersamaan dan kemandirian demi terciptanya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Lampung.
Musda ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat posisi masyarakat sipil dalam tatanan pembangunan daerah, menjalin kolaborasi lintas sektor, serta menyatukan langkah menuju Lampung yang lebih sejahtera dan berdaya saing di masa depan.
Editor : Iffa. Yy|transsewu.com