Aliansi Mahasiswa Lampung Melawan Gelar Aksi di DPRD, Sampaikan 13 Tuntutan

Bandar Lampung – Ribuan massa dari berbagai elemen mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Lampung Melawan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung, Senin (1/9/2025) siang.

Para demonstran mulai berdatangan sejak pukul 11.00 WIB dengan membawa atribut, spanduk, serta banner berisi aspirasi dan tuntutan. Suasana di sekitar lokasi terpantau ramai dan dijaga ketat aparat kepolisian. Jalan utama menuju Gedung DPRD Lampung ditutup dan dialihkan karena massa memenuhi badan jalan. Untuk mengurai kepadatan, pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut.

Hingga siang hari, massa aksi masih dibatasi dengan kawat berduri yang terpasang di depan pagar Gedung DPRD. Barikade tersebut membuat jarak antara demonstran dan pintu masuk utama tetap terjaga. Meski demikian, suara orasi dari mobil komando terus menggema, menyuarakan desakan agar pemerintah dan DPR menindaklanjuti tuntutan rakyat.

Adapun sepuluh tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa Lampung Melawan, yakni:

1. Mendesak pemerintah segera mengesahkan UU Perampasan Aset.

2. Memotong gaji dan tunjangan DPR sebagai bentuk efisiensi anggaran.

3. Meningkatkan kesejahteraan dosen dan guru di seluruh Indonesia.

4. Meminta Presiden Prabowo Subianto segera mencopot menteri-menteri bermasalah.

5. Mendesak penghentian rangkap jabatan ketua partai di eksekutif maupun legislatif.

6. Menuntut pergantian Kapolri.

7. Reformasi total Polri dan mengadili pelaku pembunuhan Affan Kurniawan.

8. Menyerukan revolusi total, bukan sekadar reformasi.

9. Evaluasi kinerja Polda Lampung.

10. Menolak RKUHAP yang dianggap merugikan rakyat.

11. Menolak efisiensi di sektor pendidikan dan kesehatan.

12. Menuntut negara menghentikan penggunaan pajak untuk menindas rakyat.

13. Mendesak pembebasan lahan untuk petani dan keadilan agraria.

Aksi ini masih berlangsung dengan pengawalan ketat aparat keamanan. Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar DPRD Provinsi Lampung terpantau kondusif meski penuh dengan pengunjuk rasa.

Editor : iffa. Yy |transsewu.com