DPRD Lampung Panggil RSUD Abdul Moeloek Terkait Dugaan Korupsi dan Demo Ratusan Office Boy

Screenshot_20250323_055117~2

TRANSSEWU.COM – Lampung – Komisi V DPRD Provinsi Lampung akan memanggil manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk memberikan penjelasan terkait dugaan korupsi dan aksi demo ratusan office boy (OB). Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi V DPRD Lampung, Yanuar Irawan, pada Rabu (5/3/2025).

Pemanggilan ini akan dilakukan melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang telah dijadwalkan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja Komisi V, termasuk RSUDAM. Selain itu, rapat ini juga akan membahas efisiensi anggaran yang diterapkan pada sejumlah OPD, sesuai kebijakan Presiden Prabowo Subianto di seluruh provinsi.

Yanuar menegaskan bahwa berbagai permasalahan di RSUDAM, termasuk terkait Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dan aksi demo OB, akan menjadi fokus dalam RDP yang dijadwalkan pada Rabu dan Kamis (5-6 Maret 2025).

“Semua OPD memang dijadwalkan untuk hearing, termasuk RSUDAM, karena saat ini mereka juga terkena dampak efisiensi anggaran. Kami ingin mendalami permasalahan yang ada, baik terkait SIMRS maupun aksi yang melibatkan ratusan OB,” ujar Yanuar setelah menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Lampung, Selasa (4/3/2025).

Selain itu, Yanuar menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran serta kejelasan terkait tuntutan karyawan RSUDAM yang sebelumnya menggelar aksi protes. Pihaknya berharap pemanggilan ini dapat memberikan klarifikasi serta menemukan solusi yang tepat atas berbagai isu yang terjadi di RSUDAM.

 

Editor  : Iffa. Yy

TRANSSEWU.COM

 

About The Author