Gawat! Jalan Lintas Sumatera Terancam Putus, Tambang Emas Ilegal Nekat Beroperasi Dekat Kantor Polisi!

IMG-20250703-WA0094

WAY KANAN – Aktivitas tambang emas ilegal di Kabupaten Way Kanan bikin geger! Tambang liar itu diduga kuat beroperasi secara terang-terangan di pinggir Jalan Lintas Tengah Sumatera, hanya sekitar 1 kilometer dari kantor Polsek Blambangan Umpu dan sekitar 4 kilometer dari Mapolres Way Kanan. Mirisnya lagi, lokasi ini jelas terlihat dari jalan nasional yang padat dilalui kendaraan setiap hari.

Warga dan empat penyimbang adat Pemuka Pangeran Udik Blambangan Umpu langsung turun tangan melakukan investigasi. Mereka menemukan bahwa tambang emas ilegal itu diduga berada di atas lahan PTPN VII Blambangan Umpu, yang notabene milik negara dan juga merupakan tanah ulayat adat.

“Ini luar biasa nekat! Tambang ilegal beroperasi pakai alat berat, dan jaraknya cuma selemparan batu dari kantor polisi,” kata Cahyalana, S.Sos, Ketua Tim 12 sekaligus juru bicara Pemuka Adat Buay Pemuka Pangeran Udik, kepada wartawan.

Cahya menyebut jumlah titik tambang di lokasi itu mencapai puluhan, dan jika tidak segera dihentikan, bukan tak mungkin jalan lintas Sumatera bisa amblas dan putus total!

“Kalau jalan ini sampai putus, bukan hanya masyarakat Way Kanan yang dirugikan, tapi seluruh pengguna jalur Sumatera. Ini jalur vital nasional!” tegas Cahya.

Ia juga menyoroti lemahnya pengawasan dan penindakan dari aparat penegak hukum, padahal lokasi tambang hanya berjarak beberapa menit dari markas kepolisian.

“Kami tidak akan tinggal diam. Ini sudah merusak lahan negara, merusak tanah adat kami, dan mengancam keselamatan banyak orang. Kami siap tempuh jalur hukum!” pungkas Cahya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait maraknya tambang ilegal di kawasan tersebut.

 

Editor : IFFAH.Yy|TRANSSEWU.COM

About The Author