KEBAKARAN DAHSYAT DI PANJANG: Tiga Rumah, Lapak Rongsok, dan Steam Motor Ludes Terbakar

Foto : Saat Kejadian Kebakaran Jalan Soekarno Hatta, Kampung Sinar Gunung, Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Senin malam (19/5/2025). Musibah yang terjadi sekitar pukul 20.20 WIB
Bandar Lampung – Kobaran api membara meluluhlantakkan kawasan padat penduduk di Jalan Soekarno Hatta, Kampung Sinar Gunung, Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Senin malam (19/5/2025). Musibah yang terjadi sekitar pukul 20.20 WIB itu menghanguskan tiga rumah warga, satu tempat usaha steam motor, dan sebuah lapak rongsok!
Kepanikan warga tak terelakkan saat api dengan cepat menjalar dari satu bangunan ke bangunan lainnya. Angin malam yang cukup kencang mempercepat penyebaran si jago merah. “Tiba-tiba ada yang teriak kebakaran, saya langsung keluar rumah dan lihat api udah besar,” ujar salah satu warga.
Bu Atun (48), pemilik warung di dekat lokasi kejadian, mengatakan ia pertama kali mendapat kabar dari sopir angkot dan pengendara mobil yang berhenti di warungnya. “Katanya ada percikan api. Eh, nggak lama langsung kelihatan api besar. Saya langsung panik,” jelasnya.
Diduga kuat, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Api kemudian menjalar dan membakar habis dua rumah milik Bapak Maidano dan Bapak Subagio serta merusak sebagian rumah ketiga yang dihuni Bu Yuli. Dua usaha milik Hj. Kempot, yakni lapak rongsok dan steam motor, juga tak luput dari amukan api.
Usaha warga untuk memadamkan api dengan alat seadanya tidak membuahkan hasil. “Api udah tinggi banget. Banyak yang rekam video aja, daripada bantu. Padahal kami butuh tenaga,” keluh Bu Atun.
Enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Unit pertama dari Kecamatan Panjang tiba lebih dulu, disusul bantuan dari wilayah lainnya. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB, dua jam setelah kebakaran pertama kali dilaporkan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun kerugian material diperkirakan cukup besar. Puing-puing rumah yang terbakar masih berserakan di lokasi, dan warga bergotong-royong membersihkan sisa-sisa kebakaran. Petugas PLN juga terlihat memastikan keamanan jaringan listrik di sekitar titik api.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada bantuan resmi dari pemerintah. Para korban masih mengandalkan uluran tangan warga sekitar untuk bertahan. (Fitria Handayani)
Editor : IFFAH.YY|TRANSSEWU.COM