Klinik Pratama Al Husna Citra Medika Bantah Pungut Biaya Cek Golongan Darah Siswa

IMG-20250826-WA0044

‎BANDARLAMPUNG – Klinik Pratama Al Husna Citra Medika membantah tudingan berita di salah satu media online.

Media online itu melansir, para orang tua siswa SD dan SMP mengeluhkan adanya pungutan biaya cek golongan darah oleh Klinik Pratama Alhusana Medika. Setiap siswa kena biaya Rp25 ribu.

‎Ketua Pelaksana Kegiatan, Lia Siregar, mengatakan, kegiatan ini telah mendapatkan rekomendasi Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung, program ini tidak sama dengan program cek kesehatan gratis.

“Pemeriksaan itu tak wajib kepada seluruh siswa tapi bagi mereka ingin mengetahui golongan darah,” tegas Lia Siregar saat pemeriksaan golongan darah siswa SMP Negeri 45 di Kelurahan Rajabasa Jaya, Rajabasa, Bandarlampung, Selasa (26/8/2025).

Dia menjelaskan, biaya Rp25 ribu itu untuk pengadaan obat, pengecekan, hingga pembuatan kartu golongan darah.

“Kami tak memaksakan, hanya menawarkan kepada siswa belum mengetahui golongan darah,” ujar Lia.

Kegiatan serupa, kata dia, telah pada beberapa sekolah, mulai tingkat TK hingga SMP. “Belum terjadwal seluruh karena masih tahap sosialisasi kelas per kelas,” jelasnya.

‎Menurutnya, memiliki kartu golongan darah sangat penting bagi siswa.

“Jika terjadi hal-hal darurat di sekolah, pihak sekolah bisa segera mengambil tindakan karena data golongan darah siswa sudah tersedia,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Lia, guru juga bisa mengetahui karakter siswa berdasarkan golongan darahnya.

Sukarela

‎Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan SMP Negeri 45, Sri Lestari, menyambut baik kerja sama ini.

Dia mengungkapkan, kegiatan ini secara sukarela dan dapat sambutan positif oleh para orang tua siswa.

‎Menurutnya, cek golongan darah ini baru kali pertama. Sebanyak 57 siswa dari kelas 7 hingga 9 mengikuti kegiatan ini.

“Orang tua siswa pun tak keberatan karena mereka sendiri menyosialisasikan kepada anak-anaknya di rumah,” ujar Sri.

‎Siswa kelas 7, Shakila Lubis, mengaku senang bisa ikut dalam kegiatan ini.

“Saya belum tahu golongan darah saya, jadi ikut periksa. Kegiatan ini bermanfaat karena saya jadi tahu. Orang tua juga mendukung, bahkan sangat setuju meski ada biaya Rp25 ribu,” ungkapnya. (*)

 

Editor  : iffa. Yy | transsewu.com

About The Author