LLDIKTI Wilayah II Dorong Kualitas Jurnal Ilmiah: Lampung Jadi Tuan Rumah Pendampingan Menuju SINTA Lebih Tinggi

IMG-20251030-WA0014

Transsewu.com – Bandar Lampung,              30 Oktober 2025 – Upaya peningkatan kualitas publikasi ilmiah di perguruan tinggi kembali digalakkan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II. Melalui kegiatan bertajuk “Pendampingan Peningkatan Akreditasi Jurnal Ilmiah Menuju Peringkat SINTA Lebih Tinggi”, ratusan pengelola jurnal dari berbagai kampus di wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung berkumpul di Ballroom Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pendampingan serupa yang digelar di Palembang pada 28 Oktober lalu, sebagai bagian dari strategi nasional peningkatan mutu riset dan publikasi ilmiah di bawah koordinasi Kemendikbudristek.

Ketua Tim Kerja Riset dan Pengembangan LLDIKTI Wilayah II, Romi Kurniadi Saputra, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas para pengelola jurnal agar mampu naik peringkat dalam sistem SINTA (Science and Technology Index).

“Kami ingin para pengelola jurnal di perguruan tinggi wilayah kerja LLDIKTI II tidak hanya berhenti di SINTA 4 atau SINTA 3, tetapi mampu menembus SINTA 2 bahkan hingga terindeks internasional seperti Scopus atau Web of Science,” ujar Romi.

Menurutnya, kualitas jurnal ilmiah yang baik akan berbanding lurus dengan reputasi perguruan tinggi, serta memperkuat posisi Indonesia dalam peta riset global.

Dua Pakar RJI Berbagi Strategi Naik Kelas Jurnal

Untuk memastikan pendampingan berjalan efektif, LLDIKTI Wilayah II menghadirkan dua narasumber utama dari Relawan Jurnal Indonesia (RJI), yaitu Dr. Taruna dari Universitas Dehasen Bengkulu dan Dr. Hamid Mukhlis dari STKIP Al Islam Tunas Bangsa Lampung.

Kedua narasumber ini berbagi pengalaman praktis dalam mengelola jurnal secara profesional, mulai dari tata kelola editorial, peningkatan kualitas naskah ilmiah, hingga pemanfaatan Open Journal System (OJS) yang sesuai standar internasional.

Mereka juga menyoroti pentingnya peer review yang berkualitas dan etika publikasi, serta membuka wawasan peserta tentang peluang indeksasi global yang dapat meningkatkan visibilitas jurnal.

Lampung Jadi Pusat Gerakan Jurnal Berkualitas

Kegiatan di Lampung ini diikuti oleh sekitar 56 perguruan tinggi yang memiliki jurnal terakreditasi SINTA peringkat 3 dan 4. Suasana diskusi interaktif dan semangat kolaboratif tampak mengisi setiap sesi, menandakan tingginya antusiasme kampus dalam mengembangkan publikasi ilmiah berkualitas.“

“Jurnal ilmiah adalah rumah bagi para dosen untuk menyebarluaskan hasil risetnya. Jika rumah ini kuat, maka dampak penelitian pun akan terasa nyata bagi masyarakat,” tambah Romi.

Ia menegaskan, LLDIKTI Wilayah II berkomitmen menjadikan pendampingan semacam ini sebagai program berkelanjutan agar kampus-kampus di wilayahnya mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Menuju Ekosistem Publikasi yang Berdampak

Melalui kegiatan ini, LLDIKTI Wilayah II tidak hanya mendorong peningkatan peringkat jurnal di SINTA, tetapi juga memperkuat ekosistem publikasi ilmiah yang berdampak dan berintegritas.

“Tujuan akhirnya bukan sekadar naik peringkat, melainkan menghadirkan publikasi yang mampu menjawab persoalan nyata di masyarakat. Inilah wujud nyata dari Dikti Saintek Berdampak,” tutup Romi.

 

Editor : iffa. Yy |transsewu.com

About The Author