Minyak Goreng Gratis Warnai Pembayaran PBB di Lampung Fest 2025
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri
Transsewu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menghadirkan terobosan kreatif pada ajang Lampung Fest 2025 dengan membagikan minyak goreng gratis bagi warga yang melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Program ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi para pengunjung festival, tetapi juga dirancang untuk mendekatkan layanan pajak kepada masyarakat dalam suasana yang lebih santai dan mudah dijangkau.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, mengatakan bahwa warga yang membayar PBB di lokasi festival akan mendapatkan satu liter minyak goreng sebagai bentuk apresiasi. Menurutnya, langkah ini sekaligus bertujuan mendorong digitalisasi pembayaran pajak daerah agar masyarakat semakin terbiasa menggunakan layanan modern. “Kita kasih bonus satu liter minyak goreng buat warga yang bayar PBB. Ini juga untuk mendukung transformasi digital,” ujarnya.
Layanan Pajak Hadir di Tengah Festival

Tidak hanya menyediakan fasilitas pembayaran PBB, Bapenda juga membuka “kantor mini” yang memberikan berbagai layanan administrasi perpajakan. Melalui fasilitas ini, masyarakat dapat mengurus mutasi PBB, pembetulan data, pemecahan objek pajak, hingga pendaftaran objek pajak baru. Kehadiran pelayanan terpadu di lokasi acara mempermudah warga yang ingin menyelesaikan urusan pajak tanpa harus mendatangi kantor utama Bapenda.
Desti menjelaskan bahwa respons masyarakat sangat antusias sejak hari pertama layanan tersebut dibuka. Setiap malam, selalu ada warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membayar PBB maupun berkonsultasi mengenai administrasi pajak. “Antusiasnya bagus. Ini menunjukkan warga makin sadar pentingnya bayar PBB tepat waktu,” kata Desti.
Promo Khusus untuk Warga Kota Bandar Lampung
Ia menegaskan bahwa promo minyak goreng gratis ini khusus diberikan kepada warga yang melakukan pembayaran PBB wilayah Kota Bandar Lampung. Dengan pendekatan pelayanan yang lebih santai di tengah kemeriahan festival, Bapenda berharap masyarakat semakin memahami pentingnya pajak daerah sebagai penopang pembangunan kota. “Sambil menikmati konser, kuliner, dan kerajinan, pengunjung juga bisa sekalian membereskan kewajiban pajaknya,” pungkasnya.
Program ini sekaligus menjadi bukti bahwa inovasi pelayanan publik dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan dekat dengan kehidupan warga. Bapenda berharap metode serupa dapat terus dikembangkan pada berbagai kegiatan masyarakat lainnya guna meningkatkan partisipasi serta kedisiplinan wajib pajak.
Editor ; fhee. Transsewu.com
