OJK Lampung dan TPAKD Lampung Timur Buka 1.364 Polis Asuransi untuk Kader Posyandu

Screenshot_20251027_084840~2

Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan hingga Tingkat Desa

Sukadana, 21 Oktober 2025 – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Lampung Timur menyelenggarakan kegiatan Product Matching dan pembukaan 1.364 polis asuransi bagi kader Posyandu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Lampung.

Program tersebut menjadi salah satu agenda kerja TPAKD Lampung Timur dalam memperluas akses masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan formal, khususnya di sektor asuransi.

Acara dihadiri oleh Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah; Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Bani Ispriyanto yang mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung; Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Rustam Effendi; serta Kepala Kantor OJK Provinsi Lampung yang diwakili oleh Indah Puspitasari, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2. Turut hadir pula perwakilan Asuransi Astra, kepala OPD terkait, dan para kader Posyandu dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lampung Timur.

Dalam sambutannya, Indah Puspitasari menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata OJK dalam memperkuat peran TPAKD di daerah.

“TPAKD dibentuk sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri sebagai wadah koordinasi untuk memperluas akses masyarakat terhadap lembaga jasa keuangan formal. Berdasarkan survei OJK tahun 2025, tingkat literasi keuangan nasional baru mencapai 66%, sementara inklusi keuangan sudah mencapai 80%. Artinya, banyak masyarakat yang sudah menggunakan layanan keuangan, namun belum sepenuhnya memahami manfaat dan risikonya,” ujar Indah.

Ia menambahkan, peningkatan pemahaman keuangan masyarakat, terutama bagi perempuan, menjadi salah satu prioritas OJK.

“Kami percaya ibu-ibu memiliki peran penting sebagai pengelola keuangan rumah tangga dan agen perubahan di lingkungannya. Karena itu, OJK menjadikan kader Posyandu sebagai sasaran strategis edukasi keuangan agar mampu menjadi duta literasi bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Sementara itu, Bani Ispriyanto yang mewakili Pemerintah Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai, literasi dan inklusi keuangan merupakan pilar penting pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya perlindungan asuransi, padahal asuransi berperan besar dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga dan pelaku usaha kecil ketika menghadapi risiko yang tidak terduga.

Di sisi lain, Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan percepatan akses keuangan di seluruh tingkatan pemerintahan, sekaligus bentuk perhatian terhadap kader Posyandu.

“Kader Posyandu bekerja tanpa pamrih membantu masyarakat, terutama dalam kesehatan ibu dan anak. Dengan adanya perlindungan asuransi, mereka dapat bekerja dengan lebih tenang dan terlindungi dari risiko kerja,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, OJK bersama TPAKD Lampung Timur menegaskan komitmennya untuk memperluas akses dan pemahaman keuangan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, dengan menjadikan kader Posyandu sebagai pionir literasi keuangan di tingkat desa.

 

Editor  : iffa. Yy |transsewu.com

About The Author