Parosil Mabsus Hipnotis Sekura dengan Lagu Layau di Pesta Budaya Lampung Barat

IMG-20250406-WA0056

TRANSSEWU.COM – Suasana penuh suka cita mewarnai perhelatan Seni Budaya Pesta Sekura Cakak Buah yang digelar di Taman Kota, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, pada Minggu, 6 April 2025. Acara tersebut menjadi lebih meriah dengan kehadiran Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, yang membawakan lagu Lampung berjudul Layau bersama jajarannya.

 

Penampilan Parosil sukses menghipnotis ratusan penonton dan para Sekura. Dengan berbagai gaya kostum khas, para Sekura tampak larut dalam alunan lagu yang didendangkan orang nomor satu di Lampung Barat itu. Suasana semakin semarak ketika Parosil turut bergoyang bersama para Sekura, bahkan sesekali menyawer mereka sebagai bentuk apresiasi dan kebahagiaan bersama.

Sekura sendiri merupakan tradisi masyarakat Lampung Barat yang digelar usai Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini merupakan pesta rakyat yang menjadi simbol kebersamaan dan keceriaan, serta mempertontonkan keberagaman kostum dan gaya yang mencolok.

“Pesta panjat pinang di Lampung Barat berbeda dengan daerah lain, karena di sini identik dengan Sekura yang menutupi tubuh dengan beragam kostum,” jelas Parosil.

Ia berharap, budaya Sekura yang masih terus dilestarikan oleh masyarakat hingga kini dapat terus dipertahankan dan dijadikan sebagai daya tarik wisata yang mampu mengundang perhatian dari luar daerah, bahkan mancanegara.

“Jadikan Seni Budaya warisan leluhur dari Bumi Sekala Bekhak ini sebagai upaya untuk menarik wisatawan. Dalam beberapa tahun terakhir, Sekura sudah viral hingga ke luar negeri,” ungkapnya.

Bupati tiga anak itu juga mengingatkan agar semua pihak tetap menjaga marwah budaya Sekura. Ia mengimbau masyarakat agar tidak merusak citra budaya ini dengan tindakan negatif.

“Jangan sampai orang yang jauh-jauh datang untuk menyaksikan pertunjukan Sekura justru mendapat pengalaman buruk seperti intimidasi, pemaksaan uang, atau sikap arogan,” tegas Parosil saat menghadiri pesta rakyat untuk terakhir kalinya di tahun 1446 Hijriyah.

Menutup sambutannya, Parosil Mabsus menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Lampung Barat.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan jajaran, saya mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan umur panjang agar dapat merayakan kemenangan di tahun mendatang,” pungkasnya.

 

 

Editor : IFFAH.Yy, A.Md.Kom

TRANSSEWU.COM

About The Author