Pemkab Lampung Selatan dan Kejati Lampung Dorong Ketahanan Pangan lewat Ekspansi Padi Biosalin di Sragi

GridArt_20251210_131631155

Transsewu.com  –  Sragi , Upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah pesisir Lampung Selatan kembali ditegaskan melalui kolaborasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Rabu, 10 Desember 2025.

Kerja sama itu diwujudkan melalui penanaman padi biosalin di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, disertai peresmian Koperasi Konsumen Adhyaksa Mandiri Sejahtera Lampung, penyerahan sertifikat halal dan PIRT, bantuan CSR untuk UMKM, hingga penandatanganan sejumlah akta kerja sama kelembagaan.

Kegiatan strategis tersebut dihadiri, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Danang Suryo Wibowo, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan Suci Wijayanti, Dandim 0421 Lampung Selatan Letkol Kav Mochammad Nuril Ambiyah, Sekda Supriyanto, serta jajaran perangkat daerah lainnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Suci Wijayanti, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan catatan penting dalam upaya membangun ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan di wilayah pesisir Lampung Selatan.

Ia menekankan bahwa wilayah pesisir Lampung Selatan memiliki tantangan salinitas tinggi, namun inovasi biosalin membuka peluang baru bagi petani.

“Berdirinya Koperasi Konsumen Adhyaksa Mandiri Sejahtera Lampung dan kesiapan 17 hektare tambahan untuk ditanami padi biosalin menunjukkan bahwa inovasi yang tepat mampu mengubah keterbatasan menjadi sumber kesejahteraan baru,” ujar

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Danang Suryo Wibowo, mengungkapkan keberhasilan pemanfaatan lahan bekas tambak yang tidak digunakan selama empat tahun. Program biosalin tahap kedua ini merupakan lanjutan dari tahap pertama yang mencatat hasil panen hingga 6 ton per hektare.

“Lahan payau sekalipun bisa menjadi produktif bila dikelola dengan teknologi yang tepat dan dukungan pemerintah daerah,” ujar Danang.

Selain sektor pertanian, kegiatan ini turut memperkuat ekosistem ekonomi masyarakat melalui peresmian Koperasi Konsumen Adhyaksa Mandiri Sejahtera Lampung, penyerahan sertifikat halal dan PIRT, bantuan CSR kepada UMKM Mitra Adhyaksa, serta penandatanganan akta kerja sama dengan petani, UMKM, dan koperasi.

Seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi pijakan strategis dalam pemberdayaan petani, peningkatan daya saing UMKM, dan penguatan ketahanan pangan di Lampung Selatan. (Nsy)

 

Editor  : fhee.transsewu.com

About The Author