Pemkot Bandar Lampung Gelar Musrenbang RKPD 2026, Fokus pada SDM, Ekonomi Inklusif, dan Lingkungan Berkelanjutan

Screenshot_20250613_235837~2

Bandar Lampung — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2026 tingkat Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah kebijakan pembangunan daerah ke depan.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan Musrenbang memiliki peran strategis dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih baik, inklusif, dan berkelanjutan. Ia menyampaikan bahwa tema pembangunan Kota Bandar Lampung tahun 2026 adalah “Akselerasi Pembangunan SDM, Ekonomi Inklusif, Infrastruktur, dan Lingkungan yang Terintegrasi dan Berkelanjutan.”

“Tema ini selaras dengan program Asta Cita dan tema pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung. Selanjutnya akan menjadi arah dalam merumuskan kebijakan dan program pembangunan, khususnya untuk percepatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan kondisi sosial ekonomi masyarakat, dan pembangunan infrastruktur,” ujar Eva Dwiana, Senin (24/3/2025).

Lebih lanjut, Eva memaparkan enam prioritas pembangunan Kota Bandar Lampung tahun 2026, antara lain:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemantapan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang terintegrasi.

2. Memacu perekonomian daerah dan kesejahteraan sosial melalui peningkatan investasi dan penguatan ekonomi kerakyatan.

3. Memantapkan infrastruktur perkotaan yang berkualitas dan berdaya dukung.

4. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan inovasi daerah dengan pemanfaatan teknologi digital dan sistem informasi daerah.

5. Memantapkan ketertiban dan keamanan daerah berbasis pengembangan kearifan lokal.

6. Meningkatkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

Pada kesempatan yang sama, Pemkot juga menyelenggarakan forum konsultasi publik dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandar Lampung tahun 2025–2029.

“Forum ini menjadi ruang kolaborasi bagi seluruh pemangku kepentingan dalam menyampaikan masukan demi terwujudnya pembangunan yang sesuai kebutuhan masyarakat,” tambah Eva.

 

Editor  : Iffa. Yy |transsewu.com

About The Author