Pemkot Bandar Lampung Genjot Normalisasi Sungai untuk Cegah Banjir, Libatkan Pemprov dan BBWS Mesuji Sekampung

Screenshot_20250614_062248~2

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bersama Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung terus mengintensifkan upaya normalisasi sungai di berbagai titik di Kota Tapis Berseri. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk mitigasi untuk menekan risiko banjir yang kerap melanda kota ini saat musim hujan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, menyampaikan bahwa program normalisasi mencakup pengerukan sedimen sungai serta perbaikan tanggul di sejumlah wilayah rawan banjir.

“Kita sudah mulai bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan BBWS Mesuji Sekampung. Pemkot melakukan normalisasi di Labuhan Ratu, berkolaborasi dengan Pemprov di Jalan Saroja, serta dengan balai di Kedamaian. Saat ini, kami sedang mengeruk sedimen sungai untuk meningkatkan kapasitas aliran air,” ujar Iwan, Kamis (27/2/2025).

Data dari Pemkot Bandar Lampung menunjukkan bahwa wilayah yang terdampak paling parah akibat banjir dalam beberapa waktu terakhir adalah Kecamatan Tanjung Senang, Kedamaian, dan Labuhan Ratu. Sementara itu, wilayah Teluk Betung Selatan dan Panjang juga sempat mencatat kejadian banjir terparah sebelumnya.

Selain pengerukan sungai, Pemkot juga melakukan perbaikan tanggul dan dinding saluran drainase di 12 kecamatan sebagai bagian dari langkah mitigasi jangka panjang. Pemerintah Kota mengalokasikan dana dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) kebencanaan sebesar Rp10 miliar untuk mendukung program ini.

“Karena ini bencana, kita menggunakan anggaran BTT sekitar Rp10 miliar. Anggaran ini di luar bantuan dari pemerintah pusat, yang berupa bantuan barang,” jelas Iwan.

Melalui berbagai upaya ini, Pemkot Bandar Lampung berharap potensi banjir dapat diminimalkan ke depannya, sehingga warga dapat merasa lebih aman dan nyaman saat memasuki musim penghujan.

 

Editor : iffa. Yy|transsewu.com

About The Author