Pemprov Lampung dan FKUB Gelar Doa Bersama di DPRD, Jaga Kondusifitas Jelang Aksi 1 September

Bandar Lampung – Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor DPRD Provinsi Lampung, Minggu (31/8/2025). Pemerintah Provinsi Lampung bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar doa bersama dan istighosah, sebagai wujud kepedulian sekaligus ikhtiar menjaga harmoni di tengah masyarakat.
Kegiatan lintas iman ini dimaksudkan untuk mempererat persaudaraan, memperkuat kerukunan, serta mendoakan keselamatan warga Lampung. Momentum ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga kondisi daerah tetap aman menjelang aksi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat yang akan digelar di DPRD Lampung pada Senin (1/9/2025).
Doa dipimpin oleh KH Ihya Ulumuddin dari Pondok Pesantren Madarijul Ulum, Bandar Lampung, bersama tokoh-tokoh agama lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal turut mengajak seluruh peserta memanjatkan doa khusus bagi para korban peristiwa tragis di Jakarta dan Makassar. Mereka adalah Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal terlindas mobil rantis Brimob saat aksi demonstrasi di Jakarta, serta Syaiful (Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah), Muh Akbar Basri (Staf Humas DPRD Makassar), dan Sarinawati (ajudan anggota DPRD Kota Makassar) yang wafat dalam kebakaran di Gedung DPRD Makassar pada 29 Agustus 2025.
“Mudah-mudahan amal ibadah mereka diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutur Gubernur Mirza.
Ia menegaskan, doa bersama ini adalah cara untuk menyatukan hati seluruh elemen masyarakat agar Lampung tetap damai. Menurutnya, aspirasi masyarakat dalam bentuk aksi adalah bagian dari demokrasi, namun keamanan dan kondusifitas daerah tetap harus dijaga bersama.
“Kita sudah lama hidup berdampingan dengan berbagai suku dan agama. Alhamdulillah, kita selalu bisa menjaga perdamaian. Semoga kebersamaan ini terus terjaga,” ujarnya.
Acara doa bersama tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Sekretaris Daerah Provinsi Marindo Kurniawan, Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar beserta jajaran, Kapolda Irjen Pol Helmy Santika, Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen Kristomei Sianturi, serta tokoh adat, tokoh agama, pemuda, dan perwakilan organisasi masyarakat.
Editor : iffa. Yy | transsewu.com