Polresta Bandar Lampung Ungkap Sindikat Pencurian Mobil, Satu Tersangka Tewas

Bandar Lampung – Seorang residivis kasus pencurian mobil tewas ditembak oleh aparat kepolisian usai kembali melakukan aksi kejahatan di wilayah Lampung Selatan. Pelaku diketahui berinisial MT, baru beberapa bulan lalu bebas dari Lapas Bandung setelah menjalani hukuman 2 tahun 6 bulan atas kasus serupa.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, dalam konferensi pers pada Jumat (23/5/2025), menjelaskan bahwa MT merupakan pelaku pencurian satu unit mobil Toyota Agya berwarna kuning. Aksi pencurian terjadi saat pemilik kendaraan lengah setelah mengantarkan istrinya yang baru melahirkan. Karena kelelahan, korban memarkir mobil di luar pagar rumah, yang kemudian dimanfaatkan oleh para pelaku.
“Pelaku merupakan residivis dan baru beberapa bulan keluar dari Lapas Bandung dengan kasus yang sama. Dugaan kami, ini bukan aksi pertamanya setelah bebas,” ujar Alfret.
Polisi menduga MT adalah bagian dari sindikat pencurian kendaraan roda empat lintas daerah. “Untuk bermain di ranah pencurian mobil seperti ini butuh nyali besar. Modus yang digunakan juga terorganisir dan profesional,” tambahnya.
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, antara lain:
Satu unit telepon genggam
Satu bilah senjata tajam yang sempat diayunkan ke arah petugas
Satu senjata api rakitan jenis revolver beserta empat butir peluru dan satu selongsong bekas tembakan
Satu mata kunci, kunci pas
Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) milik kendaraan Toyota Agya tahun 2018
Selain MT yang telah tewas, aparat kini tengah memburu tiga tersangka lainnya yang diduga masih satu komplotan. Ketiganya telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). “Identitas ketiga pelaku sudah kami kantongi. Mereka juga kami curigai sebagai residivis berdasarkan pola aksi yang sangat rapi,” ungkap Kapolresta.
Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut guna mengungkap jaringan pencurian mobil lintas daerah yang diduga telah lama beroperasi.
Editor : Iffa. Yy |transsewu.Com