Resmi Dilantik, APKLINDO Lampung Targetkan Transformasi Besar Industri Jasa Kebersihan

IMG_20251125_102551

Transsewu.com – Asosiasi Perusahaan Klining service  Indonesia (APKLINDO) Provinsi Lampung resmi melantik pengurus barunya melalui prosesi yang berlangsung di Hotel Azana Bandar Lampung. Pelantikan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran organisasi dalam mendorong profesionalisme sektor jasa kebersihan di Lampung.

Ketua APKLINDO Lampung terpilih, Ahmad Apriliadi, menegaskan bahwa kepengurusan baru akan langsung bergerak menjalankan program strategis, salah satunya percepatan pembentukan Badan Pengurus Kabupaten/Kota (BPK) di seluruh Lampung. Saat ini baru tiga daerah yang memiliki BPK, yakni Lampung Selatan, Tanggamus, dan Kota Bandar Lampung. APKLINDO menargetkan dalam dua hingga tiga tahun ke depan, seluruh 15 kabupaten/kota sudah memiliki struktur kepengurusan yang aktif dan organik.

Dalam sambutannya, Apriliadi menyatakan bahwa pembentukan BPK bukan sekadar formalitas, tetapi upaya memberdayakan angkatan kerja lokal. “Kami ingin kehadiran BPK ini benar-benar lahir dari kebutuhan daerah dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat serta industri jasa kebersihan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti peluang besar sektor jasa kebersihan di tahun mendatang, terutama setelah pemerintah menghentikan sistem tenaga honorer. Hal ini membuat instansi pemerintah maupun swasta harus menyerap tenaga kebersihan melalui perusahaan resmi, sehingga membuka lapangan kerja dalam jumlah besar.

Saat ini APKLINDO Lampung menaungi 42 perusahaan anggota. Mereka diharapkan menjadi pilihan utama OPD dan pelaku usaha dalam memenuhi kebutuhan jasa kebersihan yang profesional. “Perusahaan lokal Lampung harus menjadi tuan rumah di provinsinya sendiri. Pajak dan pendapatan harus kembali ke Lampung untuk memajukan daerah,” tegas Apriliadi.

Dari sisi kompetensi, APKLINDO Lampung mencatat telah melakukan 560 sertifikasi bagi tenaga kerja cleaning service dalam lima tahun terakhir—meliputi level junior, madya, hingga manajer. Melalui sertifikasi ini, profesi cleaning service diharapkan mendapatkan pengakuan sebagai pekerjaan yang kompeten dan memiliki jenjang karier.

APKLINDO memperkirakan bahwa sektor jasa pembersihan di Lampung mampu menyerap 50 hingga 100 ribu tenaga kerja, khususnya bagi lulusan SD, SMP, dan SMA. “Ini peluang emas untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan daerah,” kata Apriliadi.

Selain itu, APKLINDO juga akan memperkuat koordinasi dengan BPS untuk mendata serapan tenaga kerja secara berkala. Inkubasi bagi perusahaan yang ingin bergabung juga akan diperluas untuk memperkuat ekosistem jasa kebersihan di Lampung.

Dengan semangat kepengurusan baru, APKLINDO Lampung optimistis menjadi motor penggerak utama dalam profesionalisasi cleaning service serta peningkatan kesejahteraan tenaga kerja dan pembangunan daerah.

 

Editor : fhee. Transsewu.com

About The Author