Rest In Power, Affan Kurniawan: Ojol Muda yang Jadi Martir Keluarga

collage_3_3-1756462133327

Jakarta – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online (ojol) mitra GoJek, tewas secara tragis usai dilindas mobil rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam (28/8/2025).

Korban bukan peserta aksi massa rakyat yang saat itu menolak kenaikan tunjangan DPR dan menuntut pembubaran lembaga tersebut. Affan justru sedang dalam perjalanan mengantarkan pesanan makanan pelanggan.

Dari kartu identitasnya, Affan diketahui lahir di Tanjungkarang, Kota Bandarlampung, pada 21 Juli 2004. Almarhum baru berusia 21 tahun 1 bulan 10 hari ketika ajal menjemputnya dengan cara yang memilukan.

“Affan bukan ikut demo. Dia mau nyeberang bawa orderan. Tiba-tiba ada mobil rantis, dan kejadian itu menimpa dia,” tutur Hafidz alias Ompong, rekan sesama ojol.

Tulang Punggung Keluarga

Affan dikenal sebagai anak kedua dari tiga bersaudara. Keluarganya tinggal di rumah kontrakan sederhana berukuran 3×11 meter di Jl. Tayu, Menteng, Jakarta Pusat. Ayah dan ibunya bekerja serabutan. Kakak laki-lakinya juga ojol, sementara adik perempuannya masih duduk di bangku SMP.

“Dia anak baik, nggak neko-neko. Tulang punggung keluarga. Ibunya ngandelin banget sama Affan,” kenang Muri, pemilik kontrakan.

Paman korban, Bachruddin, menyebut Affan sebagai pribadi santun dan pekerja keras. “Jarang ada anak seusianya yang setanggung jawab dia,” ujarnya lirih.

Duka GoJek dan Gelombang Solidaritas Ojol

Manajemen GoJek dan GoTo Indonesia membenarkan bahwa Affan adalah mitra driver resmi mereka. Melalui unggahan di media sosial, perusahaan menyampaikan belasungkawa mendalam.

“Di balik setiap jaket hijau, ada keluarga, selipan doa, dan perjuangan. Affan Kurniawan adalah bagian dari perjalanan itu, dan kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi kami semua,” tulis akun resmi GoJek.

GoJek juga memastikan akan mendampingi keluarga almarhum, termasuk menanggung biaya ambulans, otopsi, pemulasaran, hingga pemakaman, serta memberikan santunan.

Gubernur Jakarta Turut Melayat

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, hadir langsung ke rumah duka. Tangisan histeris sang ibu pecah saat menyambut kehadiran gubernur. “Anak saya nggak ada pak! Anak saya ini…” ratapnya pilu, membuat suasana duka kian haru.

Jenazah Affan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat pagi. Puluhan ribu pengemudi ojol dari berbagai penjuru Jakarta ikut mengantar kepergiannya dengan konvoi panjang.

Gelombang Dukacita Warganet

Di media sosial, ribuan warganet menyampaikan belasungkawa. Banyak yang mengganti singkatan RIP (Rest In Peace) menjadi Rest In Power, sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk almarhum.

Off bid selamanya, selamat jalan Affan. Selamat jalan pejuang keluarga. Indonesia berduka.

 

Editor  : iffa. Yy |transsewu.com

About The Author