Tangis Warga Panjang di Tengah Banjir, Reri Pambudi Datang Bawa Harapan dan Bantuan”

Screenshot_20250422_210717~2

TRANSSEWU.COM – Bandar Lampung,    Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Senin (21/4) memicu banjir besar di Kecamatan Panjang. Sedikitnya 1.000 rumah warga terendam air, menyebabkan kerugian besar dan keresahan di tengah masyarakat.

Situasi darurat ini mendapat perhatian langsung dari Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Reri Pambudi, yang turun ke lapangan meninjau lokasi terdampak. Legislator dari Fraksi Gerindra ini mengunjungi beberapa titik banjir terparah seperti Panjang Selatan, Cikaung, dan Karang Indah.

Kehadiran Reri disambut hangat oleh warga. Ia tidak hanya menyapa dan mendengarkan langsung keluhan masyarakat, tapi juga menyalurkan bantuan darurat berupa makanan serta kebutuhan pokok.

“Dari hasil pantauan kami, banjir ini terjadi karena aliran air yang tidak lancar. Banyak saluran drainase yang tersumbat dan tidak mampu menampung debit air yang tinggi,” ujar Reri.

Ia menegaskan perlunya langkah cepat dan serius dari Pemerintah Kota untuk menyelesaikan persoalan banjir secara menyeluruh. Menurutnya, penanganan jangka panjang seperti normalisasi saluran air dan perbaikan infrastruktur harus segera dilakukan.

“Ini alarm keras bagi kita semua. Pemerintah harus segera bertindak, dan masyarakat juga perlu ikut menjaga lingkungan,” tambahnya.

Sebagai wakil rakyat dari dapil 6 (Bumi Waras, Kedamaian, dan Panjang), Reri menyatakan komitmennya untuk mengawal penggunaan anggaran penanganan banjir agar tepat sasaran. Ia juga menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam musibah ini.

“Saya akan terus kawal persoalan ini agar tidak terulang di kemudian hari. Warga berhak merasa aman tinggal di rumahnya,” tegas Reri.

Banjir di Kecamatan Panjang menjadi sorotan serius berbagai pihak, dan warga berharap pemerintah segera bergerak cepat menyelesaikan masalah ini secara teknis dan sosial.

 

Editor  : Iffa. Yy  |TRANSSEWU.COM

 

About The Author