Wakil Ketua DPRD Lampung Desak Pemprov Genjot PAD untuk Atasi Defisit

Screenshot_20250323_212922~2

TRANSSEWU.COM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung, Naldi Rinara, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk menggali seluruh sektor potensial guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Permintaan ini disampaikan Naldi menanggapi data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung yang mencatat realisasi PAD 2024 baru mencapai Rp 3,3 triliun dari target Rp 5,1 triliun. Menurutnya, kegagalan mencapai target PAD menjadi faktor utama defisit dan meningkatnya utang daerah.

“OPD wajib mencapai target PAD. Kinerjanya harus segera ditingkatkan. Jika nanti tidak tercapai, kami akan melakukan evaluasi terhadap OPD yang berkinerja buruk,” tegas Naldi, Senin (3/2).

Ia menekankan bahwa realisasi PAD yang belum maksimal merupakan pekerjaan rumah penting bagi Pemprov Lampung. Oleh karena itu, ia mendorong OPD penghasil PAD untuk mengambil langkah konkret guna memastikan target tahun ini benar-benar tercapai.

Naldi juga menyoroti beberapa sektor yang berpotensi meningkatkan PAD Lampung, termasuk Bank Lampung dan Bappeda. Selain itu, optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dinilai dapat menjadi solusi strategis.

“Sumber pendapatan terbesar ada pada pajak kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak rokok, dan pajak air permukaan,” jelasnya

Sebagai politisi Partai NasDem, Naldi mendesak Pemprov Lampung untuk segera mengambil langkah nyata dalam memaksimalkan potensi PAD guna mendukung pembangunan daerah yang lebih baik ke depan.

 

Editor : Iffa. Yy

TRANSSEWU.COM

 

 

About The Author