Terungkap Kompolnas Miliki Rekaman Penembakan Oleh Oknum TNI Dan Senjata Yang Digunakan

IMG-20250323-WA0221

TRANSSEWU.COM – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkap fakta baru terkait penembakan tiga anggota polisi yang tewas saat penggerebekan judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore.

Kompolnas menyatakan telah memiliki rekaman video yang memperlihatkan detik-detik kejadian, termasuk identitas pelaku dan senjata yang digunakan. Rekaman ini menunjukkan kondisi lapangan yang terang meski kejadian berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB.

Polisi Sengaja Jadi Target Penembakan

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, mengungkap bahwa ketiga polisi yang tewas, yakni Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta, memang menjadi target penembakan.

“Penembak ini sengaja menargetkan Kapolsek dan petugas lainnya karena mereka dianggap menghalangi kegiatan sabung ayam ilegal,” ujar Choirul dalam keterangan resminya, Jumat (21/3/2025).

Ketiga polisi ditembak dari jarak dekat saat berusaha menghalau peserta judi sabung ayam yang berusaha melarikan diri. “Ini menunjukkan bahwa penembakan dilakukan dengan sengaja dan terencana,” tambahnya.

Kompolnas Pertanyakan Lambatnya Penetapan Tersangka

Choirul menegaskan bahwa rekaman video yang dimiliki Kompolnas menjadi bukti kuat yang seharusnya mempermudah proses hukum. Namun, ia mempertanyakan mengapa tim gabungan TNI-Polri hingga kini belum menetapkan tersangka.

“Tantangannya, tim gabungan ini sudah hampir satu minggu belum menetapkan tersangka. Faktanya jelas, unsurnya jelas, peristiwanya jelas, saksinya juga jelas. Apa masalahnya?” tegasnya.

Kompolnas berharap aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas dalam menangani kasus ini demi keadilan bagi para korban dan keluarga mereka.

 

Editor : IFFAH.Yy, A.Md.Kom

TRANSSEWU.COM

About The Author