Pemkot Bandar Lampung Gelar Pelatihan Konten Marketing, Dorong UMKM Go Digital

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu beradaptasi dengan era digital. Melalui pelatihan kewirausahaan konten marketing dan desain menggunakan ponsel sederhana, Pemkot berupaya membekali peserta dengan keterampilan praktis sekaligus pembentukan karakter.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat membuka kegiatan pada Rabu (6/8), menegaskan bahwa pola konsumsi masyarakat kini telah banyak beralih dari toko fisik ke platform digital seperti media sosial dan e-commerce.
“Ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi UMKM dan koperasi agar mampu beradaptasi dan tetap bersaing,” kata Eva.
Meski begitu, Eva menyoroti masih banyak pelaku UMKM yang belum memahami strategi pemasaran digital karena keterbatasan pengetahuan, sumber daya, serta minimnya akses pelatihan.
“Karena itu, Pemkot hadir memberikan edukasi dan pelatihan secara rutin. Kita ingin menunjukkan bahwa kemajuan tidak selalu butuh perangkat mahal, tapi kreativitas, semangat, dan kemauan belajar,” tegasnya.
Selain pelatihan, Pemkot Bandar Lampung juga menghadirkan berbagai program pendukung UMKM. Di antaranya, kemudahan pengurusan surat keterangan usaha untuk pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR), penyediaan ruang promosi di sentra wisata kuliner dan UMKM Jalan Gatot Subroto setiap akhir pekan, hingga mendorong produk lokal masuk ke toserba, hotel, dan destinasi wisata.
Tak hanya itu, Pemkot juga menggulirkan program pinjaman tanpa bunga bagi pedagang dan pelaku usaha kecil di seluruh wilayah kota.
“Langkah-langkah ini adalah bentuk konkret dukungan Pemkot dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan keberdayaan pelaku UMKM di Bandar Lampung,” tutup Eva Dwiana.
Editor : iffa. Yy | transsewu.com